Thursday, August 25, 2016

Data Vmp minimum, Vmp STC dan Voc 100VDC PV

 Merakit Solar Modul/ Solar Panel adalah hal yang lumrah bagi para intsaler system on grid maupun off grid. Hal yang paling diperhatikan yang pertama adalah tegangan maksimum yang mampu diserap oleh system. Entah itu charger PWM, MPPT, ataupun inverter on grid. Parameter yang pertama adalah tegangan maksimum PV atau open cicuit (Voc) maksimum, dan Tegangan minimal yang mampu diserap. Tabel diatas adalah contoh system DC dari solar panel dengan tegangan maksimal VOC 100VDC.
Parameter terpenting yang kedua adalah power rating dari Solar panel. Kalau memakai device yang bagus artinya spesifikasi tertulis mampu dibebani 100%, maka desainer bisa memasukkan power rating PV dikalikan 120%. Kenapa 20% lebih tinggi dari device?. Ini untuk kasus instaler di Indonesia. Suhu rata2 di indonesia lebih tinggi dibandingkan negara eropa, jepang dan amerika. Meskipun radiasi levelnya lebih dari 1000W/meter persegi. Namun yang mampu diserap hanya 1000. Akan tetapi suhu cell menjadi panas dan hal itu dapat menurunkan output power pada solar panel. Untuk menghitungnya bisa melakukan pengukuran suhu aktual pada cell dikalikan dengan dengan coefisien suhu pada datasheet produk.
Hal tersebut yang paling mempengaruhi output power pada solar modul. Aktualnya kenapa power maksimal yang kita peroleh dari system hanya sekitar 75%-80% dari rating solar modul yang diinstal. Untuk menaikkan power efficiency bisa menggunakan backsheet aluminium, Artinya proses pendinginan cell lebih cepat. Cara extrem yang lain bisa menambah pendingin pada sisi belakang solar panel. Cara instant yang biasa diaplikasikan adalah dengan memilih device yang mempunyai effisiensi tinggi, Namun konsekuensinya cost akan lebih tinggi.

No comments:

Post a Comment