Monday, January 25, 2016

METODE PELAKSANAAN PLTS ON GRID KAPASITAS 5MWp

METODE PELAKSANAAN PLTS ON GRID KAPASITAS 5MWp KUPANG, NTT A. PENJELASAN UMUM Dalam Metode Melaksanaan Pekerjaan ini hanyalah gambaran singkat mengenai proses kegiatan pelaksaan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya ( PLTS ) Terinterkoneksi Jaringan. PRA PELAKSANAAN ( PERENCANAAN ) Dalam tahap perencanaan ada beberapa tahapan yang dilakukan, yaitu: Penyerahan Dokumen Lelang Dokumen lelang diserahkan kepada Manager Proyek setelah terjadi penandatanganan kontrak. Seluruh pelaksanaan proyek menjadi tanggung jawab Manager Proyek. Pembentukan Team Support Team support dibentuk oleh Manager Proyek untuk membantu Manager Proyek selama pelaksanaan proyek tersebut. Beberapa tugas Team support adalah : Pemetaaan Nomenklatur Hal ini dilakukan dengan membaca peta serta searching internet tentang kondisi geografis dan profil daerah yang akan dituju, dari nomenklatur Desa, Kecamatan hingga Kabupaten dapat diperoleh literature atau gambaran kondisi peta lokasi, bujur lintang selatan dan utara, kondisi geografis, budaya dan transportasi ke lokasi. Dengan melihat kondisi geografi maka dapat diperoleh gambaran letak garis lintang, sehingga arah kemiringan Modul Surya dapat diketahui dengan mengarah pada garis katulistiwa, peta nomenklatur juga bisa diketahui latak bandara atau pelabuhan sehingga bisa diperkirakan bagaimana transportasi Terpusat dari pusat kelokasi desa masing-masing, peta juga bisa diperoleh gambaran letak administrasi wilayah, sehingga memudahkan berkoordinasi dengan pihak berwenang di daerah. Survey lokasi Langkah lain adalah dengan terjun langsung kelapangan untuk mengetahui situasi kondisi geografis lokasi, kondisi masyarakat serta transportasi ke lokasi tersebut, dari survey ini juga bisa diperkirakan cara pengiriman barang kelokasi hingga pendistribusian keseluruh lokasi titik pemasangan PLTS Terpusat. Gambar 1 Survei lokasi Survey ini bisa efektif dilakukan sekaligus melakukan koordinasi dengan pejabat berwenang setempat dimana PLTS Terpusat akan dipasang, alokasi barang serta penentuan gudang transit, koordinasi langsung ini juga memudahkan pendataan penerima atau pemakai yang menggunakan PLTS Terpusat juga menentukan metode pemasangan dan pelatihan. Menyusun Metode Kerja Metode kerja diperlukan untuk meminimalisir hal-hal tak teduga selama proses pemasangan dan instalasi. Hal ini juga untuk memperhitungkan efisiensi dan efektifitas pekerjaan. Perhitungan Harga satuan Pekerjaan yang sudah mencakup K3 Membantu dalam pengawasan pekerjaan Evaluasi Sub Kontraktor ( Vendor ) Penyusunan Rencana Mutu Proyek Sistem Manajemen Mutu adalah bagian sistem manajemen organisasi yang memfokuskan pada pencapaian hasil terkait dengan sasaran mutu dalam rangka memenuhi persyaratan pelanggan. Selama pelaksanaan prosedur yang digunakan antara lain : Pedoman Mutu, Sasaran Mutu, Prosedur Pengendalian Dokumen, Pengendalian Bukti Kerja, Audit Mutu Internal, Pengendalian Produk Tidak Sesuai, Tindakan Koreksi dan Pencegahan, Pengendalian Proses dan Produk, Pengadaan Barang dan jasa, Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Serta Tinjauan ( Review ) Design. Penyusunan RK3P ( Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja ) Keselamatan dan Kesehatan kerja adalah hak setiap pekerja. Oleh karena itu Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan Perioritas didalam pelaksanaan pekerjaan proyek. Survey On Site Setelah diadakan meeting, maka segera dilaksanakan pekerjaan survey terhadap lokasi yang akan dibangun. Survey dilakukan oleh Team dan didampingi oleh pihak pemberi pekerjaan. Survey ini dilakukan bertujuan untuk memperoleh data lebih detail mengenai : Letak / Posisi pembangkit yang ideal Pengukuran shading dan energy harvest Data dan performasi Pembangkit Listrik yang lain ( Bila ada ) Data dan pola konsumsi dari pelanggan ( Load Profile ) Transportasi dan mobilisasi orang dan barang. Tabel 1 Peralatan yang digunakan dalam survey No NAMA FUNGSI GAMBAR 1 GPS. Untuk menentukan letak / posisi 2 Sun Eye Meter. Untuk mengukur besarnya shading 3 Solar Meter. Untuk mengetahui / mengukur radiasi matahari 4 Volt,Current & Ohm Meter. Untuk mengukur besarnya pembangkit 5 Kamera Digital Untuk melakukan dokumentasi secara Visualisasi 6 Softwere PV Syst Untuk melakukan simulasi perkiraan potensi energy 7 Pelampung Untuk Peralatan K3 selama mobilisasi orang 8 Helmet Untuk Peralatan K3 ( Standart Keselamatan ) Pemilihan dan persiapan lokasi penempatan PLTS Terpusat dapat dilakukan dengan memperhatikan kriteria berikut : Kriteria Umum pemilihan lokasi PLTS terkoneksi jaringan Sudah terdapat lokasi pembangunan pusat pembangkit PLTS Terpusat Terdapat calon penerima PLTS Terpusat yang telah memenuhi syarat dan persetujuan pemberi pekerjaan. Tingkat kebutuhan yang tinggi, sehingga membutuhkan sistem PLTS TERPUSAT sebagai fasilitas yang layak dan perlu digunakan untuk membantu peningkatan infrastruktur listrik di pedesaan. Mempunyai calon operator pengelola atau organisasi masyarakat setempat yang berkualitas dalam hal pemakaian dan pemeliharaan peralatan sistem untuk keperluan pelayanan. Kriteria Khusus pemilihan lokasi PLTS terkoneksi jaringan Pemilihan lokasi pemasangan modul surya harus berada pada lokasi yang aman, mudah untuk melakukan perawatan, jarak atau panjang kabel dari terminal modul surya ke baterai tidak lebih dari 7 meter dan sepanjang tahun sinar matahari tidak terhalang bayangan benda. Sistem mounting modul surya yang akan digunakan harus sesuai dengan kebutuhan dan pemasangannya dapat dengan mudah dilakukan dilokasi pemasangan. Pemasangan komponen PLTS Terpusat harus sesuai dengan kebutuhan dan dijangkau oleh operator yang bertugas khusus untuk pemeliharaan. Pemasangan baterai harus diruangan yang aman dan bersih dengan sirkulasi udara yang cukup dapat dijangkau oleh petugas khusus yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan. Detail Engineering Design. Hasil survey on site sangat diperlukan untuk membuat hasil design yang lebih detail berupa dokumentasi / foto yang berhubungan dengan pelaksanaan proyek, kalkulasi rinci barang dan jasa, shoft drawing pekerjaan kontruksi/sipil, pekerjaan mekanik dan pekerjaan elektrik. Hasil Detail Engineering Design kemudian diajukan ke pemberi pekerjaan. Setelah Detail Engineering Design sudah disetujui maka team pelaksana melakukan implementasi pekerjaan sipil dan pengadaan barang baik lokal maupun import yang terkait dengan design. Penyusunan Manajemen Resiko Pelaksanaan proyek umumnya memiliki rencana dan jadwal. Pembuatan rencana pelaksanaan proyek mengacu pada perkiraan saat perencanaan pembangunan dibuat. Masalah dapat timbul apabila tidak ada kesesuaian antara perencanaan dengan pelaksanaannya. Dampak dari itu semua sudah pasti adalah keterlambatan pelaksanaan dan peningkatan biaya. Oleh sebab itu analisis mengenai factor-faktor yang sekiranya akan menghambat jalannya proyek serta dibuatkan solusinya, sehingga kemungkinan terjadi masalah bias diminimalkan. PELAKSANAAN Adapun dalam tahap pelaksanaan, beberapa hal yang dilakukan adalah sebagai berikut: Proses kegiatan Administrasi Dalam proses administrasi harus disamakan persepsi antara pihak perusahaan dan pemberi pekerjaan.Proses administrsi ini meliputi pelaporan pelaksanaan dalam hal ini progress pekerjaan yang dilaporkan setiap hari, setiap minggu atau setiap bulan. Ataupun administrasi dalam sistem pembayaran yang disepakati. Proses Kegiatan Pelaksanaan K3 ( Keselamatan dan Kesehatan Kerja ) Proses Kegiatan K3 dimulai dari awal pelaksanaan proyek hingga berakhirnya pelaksanaan proyek dengan prosedur yang berlaku umum. Jika dalam hal khusus yang berkaitan dengan keselamatan yang menyangkut masalah material tertentu maka prodsedur ini akan dikonsultasikan dengan pemberi pekerjaan. Pemilihan dan Penempatan SDM SDM yang digunakan berdasarkan kemampuannya. Untuk jenis pekerjaan yang memerlukan keterampilan khusus maka, SDM yang digunakan yang memiliki sertifikat sesuai dengan jenis pekerjaannya. Hal ini sesuai dengan yang disyaratkan oleh RKS. Kecuali untuk jenis pekerjaan yang tidak memerlukan keterampilan khusus dapat menggunakan tenaga kerja dari daerah sekitar. Proses Koordinasi dan dan Negosiasi dengan Vendor / Sub-Kontraktor Vendor / Sub-Kontraktor memiliki peran yang sangat penting didalam pelaksanaan pekerjaan proyek. Maka untuk itu koordinasi atau negosiasi dalam pelaksanaan pekerjaan ini menjadi sangatlah penting dalam kelancaran pekerjaan. Proses Kegiatan Pekerjaan Sipil Proses kegiatan pekerjaan sipil dilakukan berdasarkan perencanaan yang sudah disyaratkan oleh RKS atau pemberi pekerjaan. Dan pekerjaan sipil ini tidak dilakukan oleh Sub-Kontraktor. Proses Kegiatan Pengadaan Peralatan Peralatan yang dibutuhkan untuk instalasi dan kelengkapan K3 akan didata sesuai kebutuhan dilokasi proyek. Dan jika ada peralatan yang belum ada maka peralatan tersebut akan dilengkapi. Proses Pengadaan Peralatan Catu Daya PLTS terkoneksi jaringan Peralatan Catu daya yang disiapkan antara lain : Material CKD ( Complete Knock Down ) terdiri dari : i. Support Modul PV ( besi siku, mur, baut dll ) ii. Panel Combiner PV Array, Panel String Box dan Panel Distribusi iii. Penangkal Petir Material SKD ( Semi Knock Down ) terdiri dari : i. PV. Module ii. Three Phase On Grid Inverter iii. Material Instalasi (Kabel power, kabel grounding, skun kabel, mur-baut, pipa dll) iv. Peralatan monitoring system ( Sensor, PC, Perangkat komunikasi data ) v. Trafo dan LBS Proses Pengepakan dan Pengiriman Peralatan Catu Daya Untuk menghindari kerusakan peralatan / material dalam pengiriman ke lokasi, maka perlu ketelitian dalam pengecekan dan pengepakan peralatan sebelum pengiriman dilakukan oleh Sub-Kontraktor. Untuk mengurangi hal tersebut maka barang akan dikirim dengan container dan disegel demi keamanan. Gambar 2 Proses Pengepakan Peralatan Setelah semua komponen PLTS Terpusat selesai dikepak (packing), kemudian komponen tersebut dikirim kelokasi-lokasi pemasangan, pengiriman bisa melalui darat, laut sesuai dengan kondisi lokasi. Gambar 3 Pengiriman Peralatan Melalui Jalur Laut Instalasi Peralatan Catu Daya Instalasi Peralatan Catu Daya harus dilakukan oleh ahli yang berpengalaman. Bahaya yang ditimbulkan bisa mengakibatkan cedera ringan, berat hingga kematian. Bahaya tersebut bisa berupa sengatan listrik tegangan tinggi, dll.Personel Instalasi harus selalu menggunakan peralatan keselamatan selama bekerja atau berada diarea kerja. Untuk mempermudah pelaksanaan pemasangan sistem, diperlukan persiapan yang baik dengan memperhatikan prosedur sebagai berikut: Pemeriksaan komponen, setiap sistem komponen yang akan dipasang harus dalam jumlah yang cukup dan tidak terdapat komponen yang rusak. Pemeriksaan SOC batterai, kondisi baterai baik dan jumlah yg sesuai. Peralatan dan instrument pengukuran, tersedia peralatan instalasi dan instrument pengukuran yang terkalibrasi dalam kondisi baik dan jumlah yang sesuai Format rekaman informasi, ada format berisikan informasi tentang pemeriksaan, pemasangan dan pemakaian/ pemeliharaan sistem Buku manual dan assesoris untuk pemakai, tersedia buku petunjuk pemakaian dan pemeliharaan dan peralatan untuk perawatanrutin Perencanaan instalasi, siapkan tim pelaksanaan instalasi dan biaya yang diperlukan kepada petugas teknis telah diinformasikan bahwa tim telah siap melaksanakan tugas instalasi Gambar 4 Instalasi PV Array Gambar 5 Pemasangan PV Gambar 6 PV Module terpasang Pemasangan sistem ini biasanya dilakukan di daerah terpencil yang jauh dari kota. Sehingga sebelum melakukan pekerjaan instalasi perlu diperhatikan untuk memeriksa kelengkapan semua peralatan yang akan dipasang dan kelengkapan tool kit yang akan digunakan. Hal ini untuk mengatasi kemungkinan bahwa di lokasi pemasangan PLTS TERPUSAT tidak dapat membeli/ mengadakan peralatan yang dibutuhkan untuk instalasi. Instalasi panel surya (Panel farm) Tempatkan solar panel pada ruang terbuka, terkena sinar matahari langsung dari pagi hingga sore hari. Tempatkan pula solar panel pada tempat yang kokoh dan tidak mudah terbakar. Pembangunan dan instalasi di kawasan rumah pembangkit Di kawasan rumah pembangkit dilakukan instalasi wiring dan komponen pendukung, seperti: Instalasi kabel/wiring Instalasi Inverter; Pemasangan On Grid Connected Inverter, Intergrasi wirring dari PV, Wirring ke AC PDB Wirring dari panel distribusi ke trafo dan pengecekan hasil instalasi. Instalasi Monitoring system dan Panel Distribusi; Pemasangan sensor sensor, Instalasi dan setting PC dan LCD display diruang operator, Pemasangan perangkat komunikasi data, Testing Dummy operasi untuk monitoring dan Testing Dummy operasi untuk supervise dan simulasi. Instalasi Grid Distribusi Pengecekan resistifitas tanah Instalasi grounding sytem Instalasi tower penangkal petir Integrasi grounding system dengan penangkal petir. Instalasi Jaringan Tegangan Menengah ( JTM ) Instalasi yang dilakukan, berupa: Pengecekan resistensi kabel menggunakan meger Peletakan Trafo Pemasangan LBS Pendirian tiang jaringan berdasarkan hasil design Penarikan kabel Jaringan Tegangan Menengah Gambar 7 On Grid Connected Inverter Gambar 8 Remote Monitoring system dan Pyranometer Sosialisasi kepada Masyarakat Sosialisasi dilakukan kepada para pemakai PLTS agar mereka bisa memahami kelengkapan PLTS , cara memasang, serta perawatan. Pelatihan bisa dilakukan di Balai Desa setempat, lapangan atau langsung kerumah-rumak penduduk. Beberapa pelatihan diantaranya Teori, Praktek dan Administrasi, pemasangannya sendiri dipandu oleh teknisi lapangan. Testing, Commissioning dan Uji Terima Sebelum melakukan starting up system, kondisi dan kesiapan operasi semua komponen system harus dicek terlebih dahulu. Karena komponen control system PLTS ON GRID berada pada inverter dan monitoring system maka focus dari commissioning berada pada perangkat inverter. PV Array Check Sebelum melakukan start up inverter, cek kondisi PV array sebagai berikut : 1. Pastikan arrester terpasang dengan baik 2. Pastikan grounding terpasang dengan baik 3. Ukur VOC masing-masing pada group 4. Aktifkan MCB, ukur tegangan masing-masing group 5. Cek kondisi lingkungan ( temperature, irradiasi matahari ) 6. Cek resistensi kabel Inverter Check Pada inverter point yang dicek antara lain : 1. Cek mechanical installation procedure sudah dipenuhi 2. Pastikan posisi breaker DC dan AC dalam posisi “OFF” 3. Pastikan tombol emergency stop berfungsi dan dalam posisi release Grounding Check Pastikan jalur kabel grounding diinverter sudah melewati perangkat ground fault detection pada inverter dan terminal grounding inverter terhubung ke system grounding PLTS ON GRID. Melakukan pengecekan nilai besaran grounding dari bagian : 1. Grounding Penangkal Petir 2. Grounding Peralatan 3. Grounding Module Surya Pengukuran dilakukan dengan menggunakan grounding tester dengan nilai sesuai standart yaitu < 5 ohm. Communication Check Untuk communication check, yang dilakukan adalah: 1. Pastikan sensor sudah terpasang dengan benar dan baik 2. Pastikan terminal communication terhubung secara benar 3. Pastikan semua gateway terhubung ke PC diruang operator Voltage Check Pada Grid Untuk communication check, yang dilakukan adalah: 1. Pastikan urutan fasa dan netral pada panel distribusi dan terminal inverter sudah benar 2. Pastikan tegangan line to line pada output inverter berkisar 400 volt Voltage Check Pada DC 1. Pastikan polaritas tegangan benar 2. Pastikan kekencangan sambungan kabel Voltage Check Pada Trafo 1. Pastikan urutan fasa dan netral pada terminal distribusi ke trafo sudah benar 2. Pastikan kekencangan sambungan kabel 3. Cek besaran tahanan isolasi trafo Voltage Check Pada LBS ke TM 1. Pastikan urutan fasa dan netral pada trafo ke LBS ke sisi TM sudah benar 2. Cek kondisi fuse dari LBS 1. Penyelesaian Commissioning Internal check lainnya Setelah semua sudah dilalui, perlu di cek kondisi operasi ON GRID Inverter sebagai berikut : 1. Apakah ada kondisi yang tidak normal ( suara, panas, asap atau kondisi yang lainnya ) 2. Cek arus dan tegangan grid 3. Cek kembali grounding diperalatan 4. Cek LCD dan external communication diperalatan 5. Cek status pada PC monitoring. Setelah commissioning selesai maka pekerjaan selanjutnya adalah Uji Terima. Pekerjaan ini dilakukan oleh tim penguji dari team KSO dan pengawas lapangan dari pemberi pekerjaan. Berita Acara Hasil Test dan Uji Terima ini dijadikan lampiran untuk Berita Acara Serah Terima Pekerjaan. Dalam pelaksanaan pekerjaan ini dilakukan pengukuran fisik pekerjaan sipil dan pengukuran non fisik untuk peralatan catu daya. Pelatihan Pengoperasian dan Perawatan PLTS Pelatihan diberikan kepada operator Pembangkit Listrik Tenaga Surya ( PLTS ) Terinterkoneksi Jaringan. Tujuan : Calon Operator diharapkan memahami cara pengoperasian dan perawatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya ( PLTS ) Terinterkoneksi Jaringan. Calon operator diharapkan mampu mengatasi masalah teknis yang timbul selama pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Surya ( PLTS ) ini. Masyarakat memahami kebutuhan biaya perawatan rutin seperti pembersihan permukaan moduul surya, perbaikan kecil bangunan sipil dan lain lain. Sasaran : Peserta pelatihan dapat memahami tentang perawatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya ( PLTS ) Terinterkoneksi Jaringan secara umum. Prasyarat : Minimum Lulusan SMA / sederajat Kurikulum dan Silabus : 1. Pengetahuan umum Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS ) Terinterkoneksi Jaringan, mengenai: Istilah PLTS terinterkoneksi Jaringan, Penggunaan PLTS terinterkoneksi jaringan, Beberapa keuntungan dan kerugian 2. Jenis dan karakteristik Peralatan PLTS Terinterkoneksi Jaringan, mengenai : Dasardasar tentang PLTS Terinterkoneksi Jaringan, Solar Panel, ON Grid String Inverter, Kabel dan Peralatan bantu instalasi 3. Pengoperasian Peralatan PLTS Terinterkoneksi Jaringan, mengenai : Petunjuk pengoperasian PLTS Terinterkoneksi Jaringan, Cara hemat pemakaian PLTS Terinterkoneksi Jaringan 4. Standart Keselamatan Kerja, mengenai : Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Peralatan Kerja dan instruction manual, Pengetahuan dan Peraturan K3 (Keamanan dan Keselamatan Kerja ) 5. Perawatan dan Identifikasi Permasalahan ( PLTS Terinterkoneksi Jaringan ), mengenai: Perawatan Solar Panel, Perawatan ON Grid String Inverter, Prosedur penelusuran gangguan PLTS Terinterkoneksi Jaringan ( trouble shooting ) 6. Praktek Lapangan mengenai : Identifikasi beberapa peralatan PLTS Terinterkoneksi Jaringan, Cara pengoperasian PLTS Terinterkoneksi Jaringan, Cara Perawatan PLTS Terinterkoneksi Jaringan, Penelusuran Trouble Shooting, Identifikasi peralatan yang tidak berfungsi, Mencoba mengganti perlatan yang rusak dengan peralatan yang berfungsi dengan baik. Hasil Pelatihan Dari hasil pelatihan ini, peserta dapat memahami pengetahuan tentang “ Energi Baru Terbarukan “ khususnya PLTS Terinterkoneksi Jaringan yang mencakup prosedur pengoperasian, perawatan dan trouble shooting PLTS Terinterkoneksi Jaringan. Tahap Pengendalian Mengendalikan hal penting yang dapat mempengaruhi hasil dari pelaksanaan proyek. Hal-hal yang harus dikendalikan adalah : 1. Waktu Pelaksanaan 2. Alokasi Sumber Daya ( Tenaga, Alat, Bahan, Dana ) 3. Metode Kerja ( SOP ) 4. Keselamatan dan Kesehatan Kerja 5. Sub-Kontraktor 6. Biaya Pelaksanaan dan terminnya 7. Mutu Pekerjaan 8. Manajemen Risk 9. Tingkat Pengendalian Dengan melihal kondisi ataupun hal-hal yang dapat dijadikan unsure percepatan maka, dalam pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya ( PLTS ) Terinterkoneksi Jaringan agar berjalan sesuai yang direncanakan dengan lancar perlu dibuat pengendalian. Tahapan pengendalian proyek merupakan tahapan penting dalam mencapai tujuan proyek dengan meninjau dari segi pelaksanaan, biaya kualitas. Pengendalian dalam metode pelaksanaan disini hanya memprioritaskan pada hal sebagai berikut : Pengendalian waktu Pengendalian waktu pelaksanaan proyek dilakukan dengan mengadakan rapat secara periodic yang diselenggarakan setiap satu kali seminggu dan bertempat dikantor proyek ( Site Office ) Untuk memudahkan dalam control pengendalian waktu dalam pelaksanaan proyek, maka akan dibuatkan penjadwalan waktu kerja yang disesuaikan dengan urutan pelaksanaan pekerjaan. Hal ini dilakukan agar waktu yang ditentukan dapat dimanfaatkan secara optimal dan pekerjaan dapat selesai dengan waktu yang telah ditentukan. Penjadwalan waktu kerja ini antara lain : Master Schedulle : Master schedule disusun berdasarkan urutan pekerjaan dari saat proyek dimulai hingga pekerjaan selesai. Termasuk Kurva – S perencanaan. Monthly Schedulle : Jadwal waktu pelaksanaan yang disusun setiap bulannya berdasarkan master schedule yang berisikan perencanaan dan progress pekerjaan. Weekly Schedulle : Jadwal waktu pelaksanaan yang disusun setiap minggu berserta progress pekerjaan dalam satu minggu. Daily Schedulle : Rencana kerja yang disusun untuk pekerjaan dalam satu hari berdasarkan weekly schedule. Selain membuat Time Schedulle, pengendalian waktu pelaksanaan proyek juga dilakukan dengan menggunakan Bar Chart dan Network Planning. Bar Chart berisikan kegiatan pelaksanaan pekerjaan dan waktu pelaksanaannya dalam waktu satu minggu yang dikemas dalam bentuk table. Sedangkan Network Planning dibuat untuk menggambarkan jalur-jalur yang menghubungkan satu kegiatan dengan kegiatan lainnya dengan durasi waktu paling awal / akhir untuk kegiatan tersebut. Dengan Network Planning dapat ditentukan kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam lintasan kritis ( Critical Part ) yaitu kegiatan yang jika mengalami keterlambatan dapat mempengaruhi kegiatan lain. Pengendalian biaya Pengendalian biaya merupakan bagian penting. Dimana setiap tahapan pekerjaan akan mengeluarkan biaya untuk pelaksanaannya. Pengendalian biaya dilakukan dengan menggunakan system pembayaran. Dalam hal ini sebelum dilakukan pembayaran harus dilakukan pengecheckan dan perhitungan bersama pihak pemberi pekerjaan, pengawas dan konsultan perencana. Hasil perhitungan bersama yang disepakati dituangkan dalam bentuk program prestasi pekerjaan yang dituangkan disetiap minggu dan diberita acarakan serta ditandatangani bersama-sama. Pengendalaian Biaya didalam pelaksanaan sangat penting terkait dengan tingkat prioritas, jumlah dan jenis kebutuhan material yang sudah disepakati dalam forum rapat dan RKS yang ada. Pengendalian mutu material maupun mutu hasil pekerjaan Pengendalian mutu bahan / material merupakan bentuk pengawasan terhadap kesesuaian terhadap RKS yang direncanakan. Pengendalian mutu bahan / material dilakukan oleh Quality Control sebelum tahapan pekerjaan dimulai. Bahan yang digunakan harus diusulkan terlebih dahulu dan mendapatkan persetujuan bersama konsultan pengawasan, konsultan perencanaan dan pemberi pekerjaan. Daftar bahan / material yang sudah disetujui harus tersimpan dan terdokumentasi dengan benar, terawatt dan baik. Pengendalian mutu bahan / material dilakukan di setiap kedatangan bahan / material. Kualitas hasil pekerjaan harus dituankan dalam bentuk CheckSheet. Pekerjaan akhir yang hasilnya kurang baik / tidak sesuai standart harus dilakukan perbaikan sampai hasil sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. Inti dari tahapan ini adalah selalu dilakukan pengecekan terhadap pemakaian material, proses tahapan pekerjaan dan pengecekan setiap akhir pekerjaan. Metode pelaksanaan pekerjaan ini harus juga mempertimbangkan factor keselamatan pekerja dan lingkungan sekitarnya. Rambu-rambu pengaman harus dibuat dengan jelas agar setiap orang dapat bersikap waspada dan hati-hati. Untuk penjelasan hal ini dapat dilihat pada lampiran Rencana Kerja K-3. Gambar 9 Kode-kode nama prosedur ISO untuk pelaksanaan proyek : NO KODE URAIAN NO KODE URAIAN 1 PE-01 Penaganan Kontrak 2 PE-02 Operation 3 PE-03 Design Engineering 4 PE-04 Kalibrasi 5 PE-05 Seleksi dan evaluasi rekanan PLTS 5 MWP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 I Pre-EPC 1 Survey Lokasi Set 2,53 2,53 2 Pengajuan power ke PLN Set 2,53 2,53 3 Perjanjian PJBTL Set 2,53 1,27 1,27 II MATERIAL 1 PV Module 5 Mwp Set 30,00 7,50 7,50 7,50 7,50 2 Inverter 5 MW (Total) Set 12,21 2,44 2,44 2,44 2,44 2,44 3 Transformer 20kV (4x1260kVA) Set 3,97 0,79 0,79 0,79 0,79 0,79 4 LBS + JTM Set 7,60 1,52 1,52 1,52 1,52 1,52 5 Kabel AC Low Voltage & Medium Voltage Set 1,73 0,43 0,43 0,43 0,43 6 Kabel PV DC (PV to Inverter) Lot 2,58 0,64 0,64 0,64 0,64 7 Panel Array Box Lot 0,73 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 8 Cable duct & Rail Lot 0,29 0,07 0,07 0,07 0,07 9 Installasi Power House Lot 0,13 0,03 0,03 0,03 0,03 10 Panel Combiner DC Lot 0,13 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 11 Panel Distribusi AC Lot 0,21 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 12 Pagar Tembok tinggi 1,5 meter Lot 2,00 0,40 0,40 0,40 0,40 0,40 13 Tiang Jaringan Lot 1,14 0,23 0,23 0,23 0,23 0,23 14 Kabel Jaringan & Aksesoris Lot 3,77 0,75 0,75 0,75 0,75 0,75 15 Sistem Pentanahan dan Penangkal Petir Lot 0,34 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 16 Room Control, Inverter room, Security room Lot 4,07 0,51 0,51 0,51 0,51 0,51 0,51 0,51 0,51 17 Penyangga Module Surya Lot 3,58 1,19 1,19 1,19 18 Kelengkapan Keselamatan Instalasi Lot 0,07 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 III Pengiriman 1 Jakarta-Kupang Lot 2,30 0,58 0,58 0,58 0,58 2 Pelabuhan Kupang ke lokasi Lot 1,00 0,33 0,33 0,33 IV JASA 1 Perataan dan pemadatan tanah Lot 9,19 3,06 3,06 3,06 2 Pekerjaan Pemasangan Peralatan Lot 1,63 0,27 0,27 0,27 0,27 0,27 0,27 3 Running test Lot 1,63 1,63 4 Sertifikat Laik Operasi (SLO) jika diperlukan Lot 0,49 0,49 5 COD Lot 1,63 1,63 0,00% 100,00 6,33 21,15 19,88 20,46 16,80 8,12 1,69 0,78 0,78 0,27 2,12 1,63 100,00 - 6,33 27,48 47,36 67,82 84,62 92,74 94,43 95,21 95,99 96,26 98,38 100,00 100,00 TENTATIVE TIME SCHEDULE No URAIAN SAT BOBOT (%) BULAN K E : KET 6 PE-06 Permintaan dan persetujuan pengadaan barang dan jasa 7 PE-07 Penerimaan barang, bahan/material B. KURVA S C. DETAIL METODE PELAKSANAAN I. Bulan Ke -1 1). Minggu Ke-1 sampai ke-2 Pada minggu pertama sampai kedua setelah dilakukan tanda tangan kontrak, pekerjaan yang akan dilakukan adalah: 1.1 Pengerjaan Lapangan a). Survey lokasi - Survey lahan yang akan digunakan untuk PLTS ON GRID 5MWp yang meliputi pemberian batas-batas tanah pekerjaan dan perencanaan untuk perataan tanah dan pemadatan tanah. b). Survey pengambilan data listrik - Survey dilakukan untuk memastikan kondisi jaringan yang meliputi pengukuran tegangan dan frekwensi serta data-data listrik yang lainnya. c). Sosialisasi pekerjaan - Sosialisasi rencana pembangunan PLTS ON GRID kepada masyarakat sekitar berupa penjelasan pekerjaan, resiko, manfaat dan lain-lain. Sehingga, saat pelaksanaan pekerjaan tidak terjadi hambatan dari lingkungan sosial. 1.2 Pekerjaan non-lapangan a). Ijin dan laporan ke PLN setempat untuk melakukan survey dan mohon pendampingan. b). Mengajukan permohonan listrik sebesar 100kVA untuk fasilitas PLTS ON GRID 5MWp sebesar 100kVA ke PLN. Selain itu, pemasangan listrik ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan Pekerjaan dilapangan. c). Proses PPA dengan PLN d). Melaporkan ke ESDM 2). Minggu Ke-3 sampai ke-4 Pada minggu ke-3 sampai minggu ke-4 setelah dilakukan tanda tangan kontrak, pekerjaan yang akan dilakukan adalah: 1.1 Pengerjaan Lapangan a). Sewa alat berat - Pencarian alat berat untuk mendukung pekerjaan di lapangan. b). Pencarian tenaga kerja non-ahli - Tenaga kerja ini (helper) menggunakan warga sekitar sehingga proyek ini memberi manfaat secara penghasilan kepada warga sekitar. 1.2 Pekerjaan non-lapangan a). Proses permohonan listrik sebesar 100kVA untuk fasilitas PLTS ON GRID 5MWp sebesar 100kVA ke PLN. Selain itu, pemasangan listrik ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan Pekerjaan dilapangan. b). Proses PPA dengan PLN c). Melaporkan ke ESDM II. Bulan Ke -2 1). Minggu Ke-5 sampai ke-6 Pada minggu ke-5 sampai ke-6 setelah dilakukan tanda tangan kontrak, pekerjaan yang akan dilakukan adalah: 1.1 Pengerjaan Lapangan a). Pengiriman alat berat - Pengiriman alat berat dilakukan setelah semua perijinan selesai dilakukan untuk memulai pekerjaan proyek. b). Training pekerja non-ahli - Sebelum memulai pekerjaan, akan dilakukan briefing tentang rencana pekerjaan yang akan dilkukan, safety atau K3, tata cara dalam melakukan pekerjaan, dan lain-lain. 1.2 Pekerjaan non-lapangan a). Proses permohonan listrik sebesar 100kVA untuk fasilitas PLTS ON GRID 5MWp sebesar 100kVA ke PLN b). Proses PPA dengan PLN c). Melaporkan ke ESDM 2). Minggu Ke-7 sampai ke-8 Pada minggu ke-7 sampai ke-8 setelah dilakukan tanda tangan kontrak, pekerjaan yang akan dilakukan adalah: 1.1 Pengerjaan Lapangan a). Perataan & pemadatan lahan - Persiapan membangun ruang inverter, room control, security room, dan pemasangan mounting solar panel. b). Pemasangan power pemakaian sendiri 100kVA - Pemasangan power untuk pemakaian sendiri sebesar 100kV yang meliputi pemasangan tiang jaringan 20kV, kabel jaringan, transformer step down 20kV/380V 100kVA, dan panel proteksi. 1.2 Pekerjaan non-lapangan a). Penandatanganan PJBTL dengan PLN. b). Pengadaan material - Pengadaan mounting solar panel - Pengadaan solar panel - Pengadaan inverter ON GRID - Pengadaan array box - Pengadaan combiner box - Pengadaan panel LVMDP - Pengadaan panel MVMDP - Pengadaan Transformer 24kV - Pengadaan SCADA monitoring system dan Sensor - Pengadaan LBS - Pengadaan kabel DC - Pengadaan kabel AC - Pengadaan tiang jaringan - Pengadaan material bangunan (semen, pasir, batu, dll) untuk pekerjaan sipil. c). Melaporkan ke ESDM III. Bulan Ke -3 1). Minggu Ke-9 sampai ke-10 Pada minggu ke-9 sampai ke-10 setelah dilakukan tanda tangan kontrak, pekerjaan yang akan dilakukan adalah: 1.1 Pengerjaan Lapangan a). Perataan & pemadatan lahan - Persiapan membangun ruang inverter, room control, security room, dan pemasangan mounting solar panel. 1.2 Pekerjaan non-lapangan a). Penandatanganan PJBTL dengan PLN. b). Pengadaan material - Pengadaan mounting solar panel - Pengadaan solar panel - Pengadaan inverter ON GRID - Pengadaan array box - Pengadaan combiner box - Pengadaan panel LVMDP - Pengadaan panel MVMDP - Pengadaan Transformer 24kV - Pengadaan SCADA monitoring system dan Sensor - Pengadaan LBS - Pengadaan kabel DC - Pengadaan kabel AC - Pengadaan tiang jaringan - Pengadaan material bangunan (semen, pasir, batu, dll) untuk pekerjaan sipil. c). Melaporkan ke ESDM & PLN 2). Minggu Ke-11 sampai ke-12 Pada minggu ke-11 sampai ke-12 setelah dilakukan tanda tangan kontrak, pekerjaan yang akan dilakukan adalah: 1.1 Pengerjaan Lapangan a). Perataan & pemadatan lahan - Persiapan membangun ruang inverter, room control, security room, dan pemasangan mounting solar panel. 1.2 Pekerjaan non-lapangan a). Penandatanganan PJBTL dengan PLN. b). Pengadaan material - Pengadaan mounting solar panel - Pengadaan solar panel - Pengadaan inverter ON GRID - Pengadaan array box - Pengadaan combiner box - Pengadaan panel LVMDP - Pengadaan panel MVMDP - Pengadaan Transformer 24kV - Pengadaan SCADA monitoring system dan Sensor - Pengadaan LBS - Pengadaan kabel DC - Pengadaan kabel AC - Pengadaan tiang jaringan - Pengadaan material bangunan (semen, pasir, batu, dll) untuk pekerjaan sipil. c). Melaporkan ke ESDM & PLN IV. Bulan Ke -4 1). Minggu Ke-13 sampai ke-14 Pada minggu ke-13 sampai ke-14 setelah dilakukan tanda tangan kontrak, pekerjaan yang akan dilakukan adalah: 1.1 Pengerjaan Lapangan a). Perataan & pemadatan lahan - Persiapan membangun ruang inverter, room control, security room, dan pemasangan mounting solar panel. b).Pembagunan Pagar, security room, room inverter, room control. - Pekerjaan sipil pertama yang harus dilakukan adalah pagar agar keamanan barang pada saat proses pengerjaan lebih terjamin, kemudian dilanjutkan dengan secutiry room, inverter room dan room control. 1.2 Pekerjaan non-lapangan a). Pengadaan material - Pengadaan mounting solar panel - Pengadaan solar panel - Pengadaan inverter ON GRID - Pengadaan array box - Pengadaan combiner box - Pengadaan panel LVMDP - Pengadaan panel MVMDP - Pengadaan Transformer 24kV - Pengadaan SCADA monitoring system dan Sensor - Pengadaan LBS - Pengadaan kabel DC - Pengadaan kabel AC - Pengadaan tiang jaringan - Pengadaan material bangunan (semen, pasir, batu, dll) untuk pekerjaan sipil. c). Melaporkan ke ESDM & PLN 2). Minggu Ke-15 sampai ke-16 Pada minggu ke-15 sampai ke-16 setelah dilakukan tanda tangan kontrak, pekerjaan yang akan dilakukan adalah: a). Perataan & pemadatan lahan - Persiapan membangun ruang inverter, room control, security room, dan pemasangan mounting solar panel. b).Pembagunan Pagar, security room, room inverter, room control. - Pekerjaan sipil pertama yang harus dilakukan adalah pagar agar keamanan barang pada saat proses pengerjaan lebih terjamin, kemudian dilanjutkan dengan secutiry room, inverter room dan room control. c). Pengiriman mounting - Pengiriman mounting dilakukan melalui jalur darat dan laut. SIMULASI PENGIRIMAN MOUNTING SOLAR PANEL 1.2 Pekerjaan non-lapangan Jakarta a Surabaya Kupang, NTT Lokasi: Camplong, NTT a). Pengadaan material - Pengadaan mounting solar panel - Pengadaan solar panel - Pengadaan inverter ON GRID - Pengadaan array box - Pengadaan combiner box - Pengadaan panel LVMDP - Pengadaan panel MVMDP - Pengadaan Transformer 24kV - Pengadaan SCADA monitoring system dan Sensor - Pengadaan LBS - Pengadaan kabel DC - Pengadaan kabel AC - Pengadaan tiang jaringan - Pengadaan material bangunan (semen, pasir, batu, dll) untuk pekerjaan sipil. c). Melaporkan ke ESDM & PLN V. Bulan Ke -5 1). Minggu Ke-17 sampai ke-18 Pada minggu ke-17 sampai ke-18 setelah dilakukan tanda tangan kontrak, pekerjaan yang akan dilakukan adalah: 1.1 Pengerjaan Lapangan a). Pembagunan Pagar, security room, room inverter, room control. - Pekerjaan sipil pertama yang harus dilakukan adalah pagar agar keamanan barang pada saat proses pengerjaan lebih terjamin, kemudian dilanjutkan dengan secutiry room, inverter room dan room control. 1.2 Pekerjaan non-lapangan a). Pengadaan material - Pengadaan mounting solar panel - Pengadaan solar panel - Pengadaan inverter ON GRID - Pengadaan array box - Pengadaan combiner box - Pengadaan panel LVMDP - Pengadaan panel MVMDP - Pengadaan Transformer 24kV - Pengadaan SCADA monitoring system dan Sensor - Pengadaan LBS - Pengadaan kabel DC - Pengadaan kabel AC - Pengadaan tiang jaringan - Pengadaan material bangunan (semen, pasir, batu, dll) untuk pekerjaan sipil. c). Melaporkan ke ESDM & PLN 2). Minggu Ke-19 sampai ke-20 Pada minggu ke-19 sampai ke-20 setelah dilakukan tanda tangan kontrak, pekerjaan yang akan dilakukan adalah: 1.1 Pekerjaan lapangan a).Pembagunan Pagar, security room, room inverter, room control. - Pekerjaan sipil pertama yang harus dilakukan adalah pagar agar keamanan barang pada saat proses pengerjaan lebih terjamin, kemudian dilanjutkan dengan secutiry room, inverter room dan room control. b).Pemasangan mounting solar module - Pemasangan mounting tiang module dilakukan parallel dengan pekerjaan sipil. 1.2 Pekerjaan non-lapangan a). Pengadaan material - Pengadaan mounting solar panel - Pengadaan solar panel - Pengadaan inverter ON GRID - Pengadaan array box - Pengadaan combiner box - Pengadaan panel LVMDP - Pengadaan panel MVMDP - Pengadaan Transformer 24kV - Pengadaan SCADA monitoring system dan Sensor - Pengadaan LBS - Pengadaan kabel DC - Pengadaan kabel AC - Pengadaan tiang jaringan - Pengadaan material bangunan (semen, pasir, batu, dll) untuk pekerjaan sipil. c). Melaporkan ke ESDM & PLN VI. Bulan Ke -6 1). Minggu Ke-21 sampai ke-22 Pada minggu ke-21 sampai ke-22 setelah dilakukan tanda tangan kontrak, pekerjaan yang akan dilakukan adalah: 1.1 Pengerjaan Lapangan a). Pembagunan Pagar, security room, room inverter, room control. - Pekerjaan sipil pertama yang harus dilakukan adalah pagar agar keamanan barang pada saat proses pengerjaan lebih terjamin, kemudian dilanjutkan dengan secutiry room, inverter room dan room control. b).Pemasangan mounting solar module - Pemasangan mounting tiang module dilakukan parallel dengan pekerjaan sipil. 1.2 Pekerjaan non-lapangan a). Pengadaan material - Pengadaan mounting solar panel - Pengadaan solar panel - Pengadaan inverter ON GRID - Pengadaan array box - Pengadaan combiner box - Pengadaan panel LVMDP - Pengadaan panel MVMDP - Pengadaan Transformer 24kV - Pengadaan SCADA monitoring system dan Sensor - Pengadaan LBS - Pengadaan kabel DC - Pengadaan kabel AC - Pengadaan tiang jaringan - Pengadaan material bangunan (semen, pasir, batu, dll) untuk pekerjaan sipil. c). Melaporkan ke ESDM & PLN 2). Minggu Ke-23 sampai ke-24 Pada minggu ke-23 sampai ke-24 setelah dilakukan tanda tangan kontrak, pekerjaan yang akan dilakukan adalah: 1.1 Pekerjaan lapangan a).Pembagunan security room, room inverter, room control. - Pekerjaan sipil yang dilakukan adalah secutiry room, inverter room dan room control. b).Pemasangan mounting solar module - Pemasangan mounting tiang module dilakukan parallel dengan pekerjaan sipil. c). Pengiriman material - Pengiriman mounting solar panel - Pengiriman solar panel - Pengiriman inverter ON GRID - Pengiriman array box - Pengiriman combiner box - Pengiriman panel LVMDP - Pengiriman panel MVMDP - Pengiriman Transformer 24kV - Pengiriman SCADA monitoring system dan Sensor - Pengiriman LBS - Pengiriman kabel DC - Pengiriman kabel AC - Pengiriman tiang jaringan - Pengiriman material bangunan (semen, pasir, batu, dll) untuk pekerjaan sipil. SIMULASI PENGIRIMAN MAIN MATERIAL 1.2 Pekerjaan non-lapangan a). Melaporkan ke ESDM b). Melaporkan ke PLN VII. Bulan Ke -7 1). Minggu Ke-25 sampai ke-26 Pada minggu ke-25 sampai ke-26 setelah dilakukan tanda tangan kontrak, pekerjaan yang akan dilakukan adalah: 1.1 Pengerjaan Lapangan Surabaya Jakarta Kupang, NTT Lokasi: Camplong, NTT a). Pembagunan security room, room inverter, room control. - Pekerjaan sipil yang dilakukan adalah secutiry room, inverter room dan room control. b).Pemasangan mounting solar module - Pemasangan mounting tiang module dilakukan parallel dengan pekerjaan sipil. c). Pembuatan jalur kabel DC d). Pembuatan jalur kabel AC e). Pengiriman material - Pengiriman mounting solar panel - Pengiriman solar panel - Pengiriman inverter ON GRID - Pengiriman array box - Pengiriman combiner box - Pengiriman panel LVMDP - Pengiriman panel MVMDP - Pengiriman Transformer 24kV - Pengiriman SCADA monitoring system dan Sensor - Pengiriman LBS - Pengiriman kabel DC - Pengiriman kabel AC - Pengiriman tiang jaringan - Pengiriman material bangunan (semen, pasir, batu, dll) untuk pekerjaan sipil. 1.2 Pekerjaan non-lapangan a). Melaporkan ke ESDM b). Melaporkan ke PLN 2). Minggu Ke-27 sampai ke-28 Pada minggu ke-27 sampai ke-28 setelah dilakukan tanda tangan kontrak, pekerjaan yang akan dilakukan adalah: 1.1 Pekerjaan lapangan a). Pembagunan security room, room inverter, room control. - Pekerjaan sipil yang dilakukan adalah secutiry room, inverter room dan room control. b).Pemasangan mounting solar module - Pemasangan mounting tiang module dilakukan parallel dengan pekerjaan sipil. c). Pembuatan jalur kabel DC d). Pembuatan jalur kabel AC e). Pengiriman material - Pengiriman mounting solar panel - Pengiriman solar panel - Pengiriman inverter ON GRID - Pengiriman array box - Pengiriman combiner box - Pengiriman panel LVMDP - Pengiriman panel MVMDP - Pengiriman Transformer 24kV - Pengiriman SCADA monitoring system dan Sensor - Pengiriman LBS - Pengiriman kabel DC - Pengiriman kabel AC - Pengiriman tiang jaringan - Pengiriman material bangunan (semen, pasir, batu, dll) untuk pekerjaan sipil. 1.2 Pekerjaan non-lapangan a). Melaporkan ke ESDM b). Melaporkan ke PLN VIII. Bulan Ke -8 1). Minggu Ke-29 sampai ke-30 Pada minggu ke-29 sampai ke-30 setelah dilakukan tanda tangan kontrak, pekerjaan yang akan dilakukan adalah: 1.1 Pengerjaan Lapangan a). Pembagunan security room, room inverter, room control. - Pekerjaan sipil yang dilakukan adalah secutiry room, inverter room dan room control. b).Pemasangan mounting solar module - Pemasangan mounting tiang module dilakukan parallel dengan pekerjaan pemasangan solar module. c). Penarikan kabel DC d) Pemasangan solar panel e) Pemasangan inverter ON GRID f) Pemasangan array box g) Pemasangan combiner box h) Pemasangan panel LVMDP i) Pemasangan panel MVMDP j) Pemasangan Transformer 24kV k) Pemasangan SCADA monitoring system dan Sensor l) Pemasangan LBS m) Pemasangan tiang jaringan 1.2 Pekerjaan non-lapangan a). Melaporkan ke ESDM b). Melaporkan ke PLN 2). Minggu Ke-31 sampai ke-32 Pada minggu ke-31 sampai ke-32 setelah dilakukan tanda tangan kontrak, pekerjaan yang akan dilakukan adalah: 1.1 Pengerjaan Lapangan a). Pembagunan security room, room inverter, room control. - Pekerjaan sipil yang dilakukan adalah secutiry room, inverter room dan room control. b).Pemasangan mounting solar module - Pemasangan mounting tiang module dilakukan parallel dengan pekerjaan pemasangan solar module. c). Penarikan kabel DC d) Pemasangan solar panel e) Pemasangan inverter ON GRID f) Pemasangan array box g) Pemasangan combiner box h) Pemasangan panel LVMDP i) Pemasangan panel MVMDP j) Pemasangan Transformer 24kV k) Pemasangan SCADA monitoring system dan Sensor l) Pemasangan LBS m) Pemasangan tiang jaringan 1.2 Pekerjaan non-lapangan a). Melaporkan ke ESDM b). Melaporkan ke PLN IX. Bulan Ke -9 1). Minggu Ke-33 sampai ke-34 Pada minggu ke-33 sampai ke-34 setelah dilakukan tanda tangan kontrak, pekerjaan yang akan dilakukan adalah: 1.1 Pengerjaan Lapangan a). Pembagunan security room, room inverter, room control. - Pekerjaan sipil yang dilakukan adalah secutiry room, inverter room dan room control. b).Pemasangan mounting solar module - Pemasangan mounting tiang module dilakukan parallel dengan pekerjaan pemasangan solar module. c). Penarikan kabel DC d) Pemasangan solar panel e) Pemasangan inverter ON GRID f) Pemasangan array box g) Pemasangan combiner box h) Pemasangan panel LVMDP i) Pemasangan panel MVMDP j) Pemasangan Transformer 24kV k) Pemasangan SCADA monitoring system dan Sensor l) Pemasangan LBS m) Pemasangan tiang jaringan 1.2 Pekerjaan non-lapangan a). Melaporkan ke ESDM b). Melaporkan ke PLN 2). Minggu Ke-35 sampai ke-36 Pada minggu ke-35 sampai ke-36 setelah dilakukan tanda tangan kontrak, pekerjaan yang akan dilakukan adalah: 1.1 Pengerjaan Lapangan a). Pembagunan security room, room inverter, room control. - Pekerjaan sipil yang dilakukan adalah secutiry room, inverter room dan room control. b).Pemasangan mounting solar module - Pemasangan mounting tiang module dilakukan parallel dengan pekerjaan pemasangan solar module. c). Penarikan kabel DC d) Pemasangan solar panel e) Pemasangan inverter ON GRID f) Pemasangan array box g) Pemasangan combiner box h) Pemasangan panel LVMDP i) Pemasangan panel MVMDP j) Pemasangan Transformer 24kV k) Pemasangan SCADA monitoring system dan Sensor l) Pemasangan LBS m) Pemasangan tiang jaringan 1.2 Pekerjaan non-lapangan a). Melaporkan ke ESDM b). Melaporkan ke PLN X. Bulan Ke -10 1). Minggu Ke-37 sampai ke-38 Pada minggu ke-37 sampai ke-38 setelah dilakukan tanda tangan kontrak, pekerjaan yang akan dilakukan adalah: 1.1 Pengerjaan Lapangan a). Pembagunan security room, room inverter, room control. - Pekerjaan sipil yang dilakukan adalah secutiry room, inverter room dan room control. b).Pemasangan mounting solar module - Pemasangan mounting tiang module dilakukan parallel dengan pekerjaan pemasangan solar module. c). Penarikan kabel DC d) Pemasangan solar panel e) Pemasangan inverter ON GRID f) Pemasangan array box g) Pemasangan combiner box h) Pemasangan panel LVMDP i) Pemasangan panel MVMDP j) Pemasangan Transformer 24kV k) Pemasangan SCADA monitoring system dan Sensor l) Pemasangan LBS m) Pemasangan tiang jaringan 1.2 Pekerjaan non-lapangan a). Melaporkan ke ESDM b). Melaporkan ke PLN 2). Minggu Ke-39 sampai ke-40 Pada minggu ke-35 sampai ke-36 setelah dilakukan tanda tangan kontrak, pekerjaan yang akan dilakukan adalah: 1.1 Pengerjaan Lapangan a). Pembagunan security room, room inverter, room control. - Pekerjaan sipil yang dilakukan adalah secutiry room, inverter room dan room control. b).Pemasangan mounting solar module - Pemasangan mounting tiang module dilakukan parallel dengan pekerjaan pemasangan solar module. c). Penarikan kabel DC d) Pemasangan solar panel e) Pemasangan inverter ON GRID f) Pemasangan array box g) Pemasangan combiner box h) Pemasangan panel LVMDP i) Pemasangan panel MVMDP j) Pemasangan Transformer 24kV k) Pemasangan SCADA monitoring system dan Sensor l) Pemasangan LBS m) Pemasangan tiang jaringan 1.2 Pekerjaan non-lapangan a). Melaporkan ke ESDM b). Melaporkan ke PLN XI. Bulan Ke -11 1). Minggu Ke-41 sampai ke-42 Pada minggu ke-41 sampai ke-42 setelah dilakukan tanda tangan kontrak, pekerjaan yang akan dilakukan adalah: 1.1 Pengerjaan Lapangan a). Pembagunan Fasilitas - Pekerjaan sipil yang dilakukan adalah pembuatan area parkir, penampungan air untuk pembersihan panel, pemasangan pipa air untuk maintenance solar panel, pembuatan jalan. b).Pemasangan PJU untuk penerangan area PLTS c). Penarikan kabel DC d) Pemasangan solar panel e) Pemasangan inverter ON GRID f) Pemasangan array box g) Pemasangan combiner box h) Pemasangan panel LVMDP i) Pemasangan panel MVMDP j) Pemasangan Transformer 24kV k) Pemasangan SCADA monitoring system dan Sensor l) Pemasangan LBS m) Pemasangan tiang jaringan 1.2 Pekerjaan non-lapangan a). Melaporkan ke ESDM b). Melaporkan ke PLN 2). Minggu Ke-43 sampai ke-44 Pada minggu ke-43 sampai ke-44 setelah dilakukan tanda tangan kontrak, pekerjaan yang akan dilakukan adalah: 1.1 Pengerjaan Lapangan a). Running test b).Monitoring test c). Sertifikat Laik Operasi (SLO) 1.2 Pekerjaan non-lapangan a). Melaporkan ke ESDM b). Melaporkan ke PLN XII. Bulan Ke -12 1). Minggu Ke-45 sampai ke-46 Pada minggu ke-45 sampai ke-46 setelah dilakukan tanda tangan kontrak, pekerjaan yang akan dilakukan adalah: 1.1 Pengerjaan Lapangan a). Running test b).Monitoring test c). Sertifikat Laik Operasi (SLO) 1.2 Pekerjaan non-lapangan a). Melaporkan ke ESDM b). Melaporkan ke PLN 2). Minggu Ke-43 sampai ke-44 Pada minggu ke-43 sampai ke-44 setelah dilakukan tanda tangan kontrak, pekerjaan yang akan dilakukan adalah: 1.1 Pengerjaan Lapangan a). COD (Commercial Operating Date) b). Pekerjaan tambah 1.2 Pekerjaan non-lapangan a). Melaporkan ke ESDM b). Melaporkan ke PLN

No comments:

Post a Comment