Thursday, November 16, 2017

Solar Charger MPPT

Maximum Power Point Tracking atau sering disingkat dengan MPPT merupakan sebuah sistem elektronik yang dioperasikan pada sebuah panel photovoltaic (PV) sehingga panel photovoltaic bisa menghasilkan power maksimum. Perlu diperhatikan, MPPT bukanlah sebuah sistem tracking mekanik yang digunakan untuk mengubah posisi modul terhadap posisi matahari sehingga mendapatkan energi maksimum matahari. MPPT benar-benar sebuah sistem elektronik yang bisa menelusuri titik power maksimum power yang bisa dikeluarkan oleh sebuah panel PV.
Mengapa MPPT ini sangat penting dan apa yang terjadi apabila MPPT tidak digunakan? mari kita lihat gambar di atas. Bayangkan apabila sebuah PV panel dihubungkan langsung pada sebuah charger/disharger batere. PV panel tersebut mempunyai karakteristik seperti yang ditunjukkan pada gambar/grafik di atas yaitu pada temperatur {25}^{o}C dan insolasi 1000W/{m}^{2}. Bisa dilihat pada grafik bahwa apabila MPPT tidak digunakan, maka power yang bisa diekstrak dari PV panel hanyalah 53Watt pada 12Volt atau dengan kata lain power maksimum yang bisa digunakan hanyalah 70.67% dari power maximum sebenarnya. Dengan menggunakan MPPT maka power maksimum yang bisa diambil dari PV panel bisa dicapai.
Seperti apa bentuk MPPT secara fisik?sebuah sistem MPPT di sini merupakan sebuah DC/DC converter dengan sebuah controller. Sebuah DC/DC conveter digunakan pada sistem MPPT seperti pada gambar di atas. Pada contoh di atas, sebuah PV panel mempunyai maximum power 75Watt, tegangan maximum 17Volt dengan arus maximum sekitar 4.4Ampere.  DC/DC converter tersebut akan menkonversi tegangan 17Volt dari PV panel menjadi tegangan batere sebagai output. Arus charge batere adalah menjadi \frac{{V}_{panel}}{{V}_{batere}}x{I}_{module}=\frac{17V}{12V}x4.4A=6.20A. Tentunya arus tersebut nilainya akan bervariasi tergantung dari penggunaannya itu sendiri

No comments:

Post a Comment