Penerangan Jalan merupakan sarana yang menunjang pengendara kendaraan waktu malam hari. Keberadaan lampu penerangan jalan memang sangat dibutuhkan. Ada 2 macam berdasarkan sumber listriknya. Sebagai berikut :
1. Lampu penerangan dengan sumber grid/jaringan listrik PLN.
Biasanya lampu ini untuk daerah yang sudah memiliki sumber jaringan listrik. Baik di desa, perkotaan, jalan antar daerah, maupun jalan Tol memiliki tingkat keterangan/ Intensitas cahaya yang berbeda. Untuk system ini hanya memerlukan timer on off saja untuk menyalakan lampu di sore hari dan mematikan lampu di pagi hari. Atau bisa saja menggunakan saklar biasa yang dioperasikan manusia.
2. Lampu bersumber dari off grid ( dari Tenaga surya, angin ataupun kombinasi)
Lampu ini dikhususkan untuk daerah yang belum memiliki jaringan listrik ataupun yang menginginkan kemandirian sumber listrik. Untuk jumlah terbanyak, tenaga surya dirasa lebih efektif karena sumber energinya yang melimpah di siang hari dibandingkan dengan angin yang ada di daerah tertentu saja. Komponen yang dibutuhkan yaitu : Solar modul, Charge Controleer, Aki, Box battery, dan Lampu. Penambahan bracket juga diperlukan sebagai dudukan modul surya di bagian atas. Berikut ini contoh Gambarnya.
SNI(Standart Nasional Indonesia) telah mengatur tingkat keterangan di jalan dengan satuan Lux. Bina Marga Sebagai lembaga yang menerbitkan Aturan mengenai hal itu. Untuk mengetahui tingkat keterangan bisa diukur dengan Lux meter. Misalnya untuk jalan tol tingkat terangnya cahaya dijalan minimal 20 Lux. Sedangkan di jalan antar daerah cukup 10 Lux.
1. Lampu penerangan dengan sumber grid/jaringan listrik PLN.
Biasanya lampu ini untuk daerah yang sudah memiliki sumber jaringan listrik. Baik di desa, perkotaan, jalan antar daerah, maupun jalan Tol memiliki tingkat keterangan/ Intensitas cahaya yang berbeda. Untuk system ini hanya memerlukan timer on off saja untuk menyalakan lampu di sore hari dan mematikan lampu di pagi hari. Atau bisa saja menggunakan saklar biasa yang dioperasikan manusia.
2. Lampu bersumber dari off grid ( dari Tenaga surya, angin ataupun kombinasi)
Lampu ini dikhususkan untuk daerah yang belum memiliki jaringan listrik ataupun yang menginginkan kemandirian sumber listrik. Untuk jumlah terbanyak, tenaga surya dirasa lebih efektif karena sumber energinya yang melimpah di siang hari dibandingkan dengan angin yang ada di daerah tertentu saja. Komponen yang dibutuhkan yaitu : Solar modul, Charge Controleer, Aki, Box battery, dan Lampu. Penambahan bracket juga diperlukan sebagai dudukan modul surya di bagian atas. Berikut ini contoh Gambarnya.
SNI(Standart Nasional Indonesia) telah mengatur tingkat keterangan di jalan dengan satuan Lux. Bina Marga Sebagai lembaga yang menerbitkan Aturan mengenai hal itu. Untuk mengetahui tingkat keterangan bisa diukur dengan Lux meter. Misalnya untuk jalan tol tingkat terangnya cahaya dijalan minimal 20 Lux. Sedangkan di jalan antar daerah cukup 10 Lux.
No comments:
Post a Comment